KATAPERS.COM – SIANTAR – Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memimpin upacara penutupan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III TW IV Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Jenderal Soedirman, Rindam I/BB, Pematang Siantar.
Kegiatan Persami ini merupakan bagian dari program Panglima TNI melalui Kasad, yang bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, keterampilan, dan disiplin fisik.
Selama kegiatan, para peserta tidak hanya mengikuti latihan baris-berbaris, tetapi juga pelatihan kepemimpinan, kerja sama tim, dan penguatan semangat kebangsaan. Total 500 pelajar SMK dari Medan, Langkat, Deli Serdang, Simalungun, dan Asahan turut ambil bagian.
Mengasah Fisik dan Kedisiplinan
Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan bahwa kegiatan Persami tidak hanya mengasah fisik dan kedisiplinan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan nasionalisme.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AD, pembina, dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis.
Setelah upacara, Pangdam memberikan penghargaan kepada peserta KKRI terfavorit putra dan putri. Kemeriahan acara berlanjut dengan foto bersama serta sejumlah kegiatan menarik, seperti pengenalan seragam TNI AD, pameran alutsista, demonstrasi menara serbaguna, hingga penampilan seni tari Tabola Bale kolosal dan hiburan panggung yang menutup rangkaian kegiatan.
Acara ini dihadiri oleh pejabat Forkopimda Sumut atau perwakilan, antara lain Dirpolairud Kapolda Sumut, Wadan Kodaeral I, Kadister Lanud Soewondo, Pabandya BMN Pangkosek I Medan, Kajari Siantar, perwakilan Pemda/Pemko, serta jajaran TNI AD termasuk Kasdam, Irdam, Kapoksahli Pangdam, Danrem 022/PT, dan pejabat utama Kodam I/BB.
Harapan Pangdam untuk Peserta Persami
Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan bahwa pengalaman selama persami diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah pada setiap peserta.
“Sebagai generasi bangsa, kalian telah mendapatkan pengalaman berharga tentang arti kebersamaan, kemandirian, dan kepemimpinan. Nilai-nilai ini harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Sebab keberhasilan Persami bukan diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari perubahan positif yang tumbuh dalam diri setiap peserta,” ujar Pangdam.
Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan pengalaman ini sebagai bekal untuk masa depan, dengan menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
“Jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam menapaki masa depan, dengan menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat cinta tanah air. Tetaplah menjadi generasi muda berakhlak mulia, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
“Dengan terselenggaranya acara KKRI ini, kita semua berharap generasi muda Indonesia akan semakin tangguh dan memiliki semangat kebangsaan serta rasa cinta tanah air sebagai bekal pengabdian mereka dalam kehidupan bermasyarakat,” dia menambahkan.**
sumber: merdeka








